Friday, October 16, 2009

History of Love & Ghost Writer

~ posted @ 8:38 PM ~ 0 意見

看書的樂趣
這三天感冒了,讓我拿去書來看。那兩本書,已經在我房間一年多了,我都沒有心情看書。連在印尼時,我的男朋友帶我進去書店時,我只是略看,沒有一本吸引我。沒有好書嗎?不是,是因為我對書已經失去了興趣。這樣的感覺,也讓我有點疑問,明明我是個喜歡看書的人,至少以前我都以為我喜歡看書的人。怎麼突然對書有厭煩的感覺呢?
男朋友對我曾經說了一句:「不要用批評的態度來看書或電影!批評者只能批評別人的作品而不能自己創作,這樣妳就失去了對書和電影的樂趣。」唉,我想一想,他說也對,學術界總是不要讓我們用感覺去看世界與問題,雖然我也不懂為何一種文學院和藝術院現在卻也要叫我們用批評的型態來學?
那些疑問,也許我不要再問了,這是一個現代的現實生活。沒有用批評的態度,也許我們也不會知道哪些真正好看的一本書或一部電影。只是,真不想忘了那種熱情與樂趣。
總之,我很久沒有看書!最後一本是哈利波特的最後一本,那是一年半前吧?就像我很久沒有寫部落格,或很久沒有去畫畫。那時候,我看這兩本書的簡介時,就決定這兩本我應該會喜歡的書,於是叫我弟弟幫我在印尼買。但是,回臺灣卻失去了看書的興趣,於是把這兩本放著在書櫃的最裡面的地方,而才幾天前,整理書櫃時,再看到這兩本書。
那兩本書,是不同界的書,一本是《The Ghost Writer》John Harwood作者(不知道台灣有沒有翻譯,在網路看,只有英文本),就像其書名,這本書關於寫鬼故事的作者。和一個正在尋找自己的「我」。這個「我」跟那一寫鬼故事的作者有關係。那本,我昨日看完了,挺有趣的,因為這本比較偏向人的心理問題。
第二本,我今天才看完《The History of Love》,中文把它翻譯成《愛的歷史》,一個寂寞孤獨的老男人,他六十年前所遺忘曾經寫的故事,竟然跟現在的他有牽連。雖然,看書的前面沒有什麼特別感動的感覺,但是到了結局,不知不覺眼淚也跟著流下來了。曾經我們所認為不值得的事情,也許卻改變了別人的世界。我們所認為自己沒有價值的人,在某個角落,突然間發現了所有的結不開的心靈的結總還是會解開的。他一生中所疑問的人生,總算有了答案。那種感覺,真好!活著,真好!
我不想說內容太多,不然看書的樂趣就消失了!那種看書的快樂的感覺,真好!我真懷念這種可以享受一本好看的書的感覺。期待下一本好看的書的相遇。
* * *
作者:妮可.克勞斯
原文作者:Nicole Krauss
譯者:施清真
出版社:天下文化
出版日期:2007年11月27日
Membaca Memang Mengasyikkan
Tiga hari ini flu, membawaku membaca dua buku yang sudah setahun lebih ini tergeletak di sudut lemari ku. Setahun lebih ? Betul..sudah setahun lebih rasanya, sejak aku membaca buku terakhir…Harry Potter ke 7 yang betul-betul kunikmati dan merasa asyik membacanya. Entah mengapa setahun terakhir ini, melihat buku malah ada sedikit perasaan antipati, suatu perasaan yang aneh…mengingat boleh dibilang aku termasuk kutu buku ^_^ (setidaknya dulu aku mengira aku termasuk kutu buku haha..) Bahkan saat diajak cowokku ke Togamas dan Gramedia liburan barusan pun, tak ada satu buku pun yang rasanya ingin kubeli dan kubaca…padahal Gramedia dulu termasuk “istanaku”…tapi yang kini kurasakan justru ada sedikit perasaan antipati bahkan dengan melihatnya, karena itu buku ini sempat terlupakan di sudut lemari terdalam di kamarku ini. Bukannya aku tak sempet membacanya, aku sempat membolak-balik beberapa lembar awal, hanya untuk meletakkannya kembali dengan tanpa minat dan niat untuk membacanya sama sekali.
Entah mengapa membaca buku jadi seolah sesuatu yang berat untuk dilakukan, bukan lagi sesuatu yang mengasyikkan. Cowokku pernah berkata padaku : “Jangan menggunakan kacamata kritikus untuk membaca buku atau melihat film ! Kritikus hanya bisa memberi penilaian akan karya orang lain tanpa dia sendiri mampu menciptakan.” Aih..dipikir-pikir ucapannya barangkali ada benarnya, sebagai murid, kami diajar memakai kacamata kritikus untuk setiap buku dan film yang kami baca / lihat. Sebagai pelajar kita diajarkan untuk bertanya dan bertanya….tapi lupa untuk merasakan dan menikmati.
Pertanyaan-pertanyaan demikian, barangkali lebih baik aku tak mempertanyakannya lagi. Bagaimanapun ini realistas dunia ini, tanpa sikap kritis yang baik, mungkin kita pun tak mampu membedakan mana yang benar-benar merupakan bacaan / film bermutu dan mana yang tidak. Hanya saja, jangan pernah lupakan kehangatan dan keasyikan perasaan saat menikmati bacaan / film itu sendiri.
Singkat kata, SUDAH LAMA AKU TAK MEMBACA BUKU !!! Sama hal nya dengan sudah lama aku tak MENULIS, sudah lama aku tak MENGGAMBAR. Saat itu, membaca kedua ringkasan buku ini, aku sudah memutuskan buku ini termasuk jenis buku yang bisa kusukai, karena itu aku meminta adikku membelikannya untukku dan saat pulang Indo kebawa kembali ke Taipei, hanya saja siapa menduga saat kembali ke Taiwan suasana hatiku sebelumnya semua berubah total membuat kedua buku ini tergeletak lama.
Buku pertama berjudul : The Ghost Writer, terjemahan Indonesianya “Penulis Hantu”, penulis hantu ??? Betul..ada cerita tentang penulis yang menulis kisah hantu, dan tentang tokoh AKU yang mencari jati dirinya yang berhubungan dengan penulis hantu tersebut. Cukup menegangkan juga…suatu novel horror yang lebih berunsur kejiwaan.
Buku kedua, baru tadi siang aku menghabiskannya, berjudul : The History of Love, terjemahan Indonesianya “Sejarah Cinta”, menceritakan seorang pria tua yang kesepian di penghujung hidupnya, saat dia mengira hidupnya tiada artinya sama sekali, namun ternyata cerita yang pernah dia tulis 60 thn yang lalu, ternyata diterbitkan disuatu dunia di luar sana, dan mengubah beberapa kehidupan. Dan ternyata karena kisah itu pula, dia menemukan hubungan diantara semua masa lalu nya. Entah mengapa, pengarang berhasil membangun emosi yang menyentuh, hingga saat membaca bagian akhir dari buku ini, mau tak mau air matapun turut menggenang di pelupuk mata. Semua hal yang kelihatannya sepele di masa lalu kita, ternyata menggoreskan suatu kenangan sendiri. Di suatu titik tertentu pintu misteri kehidupan itu terbuka dengan sendirinya, menemukan tukang kuncinya sendiri. Apa yang dia pertanyakan seumur hidupnya, ternyata mendapatkan jawaban di akhir cerita. Perasaan tersebut…sungguh Indah ! Hidup, Sunggu Indah !
Anyway, aku tak ingin cerita terlalu mendetail tentang buku ini, karena akan kehilangan keasyikannya bila tak membacanya sendiri, kalimat-kalimat di dalamnya cukup puitis, dengar-dengar versi Inggrisnya memang berima. Perasaan menikmati bacaan dengan Asyik, memang menyenangkan…I really miss this feeling….tak sabar rasanya menanti bacaan selanjutnya yang tak kalah mengasyikannya. ^_^
***
Harga:Rp 48.000,- *
Ukuran:11 x 18 cm
Tebal:416 halaman
Terbit:Maret 2007
Harga:Rp 50.000,- *
Ukuran:12,5x19 cm
Tebal:335 halaman
Terbit:Nopember 2006


posted by Olive @ 8:38 PM
~ Olive & Book ~

0 意見/Comments:

Post a Comment

Home