Saturday, June 24, 2006

《依隨你心》/ Pergilah Ke Mana Hati Membawamu

~ posted @ 9:27 PM ~ 0 意見

書名:《依隨你心》 -- Va' Dove Ti Porta IL Cuore(Follow Your Heart)
書系:藍小說
作者:蘇珊娜.塔瑪洛  Susanna Tamaro
譯者:倪安宇
出版日期:1997/3/18
ISBN:9571322679
定價:120 元/頁數:144 頁

內容簡介:

唯一的大師,唯一真正可信的大師是自己的良知。要找到它得保持靜默——獨自一人,並且保持靜默——待在光禿禿的土地上,光禿禿空無一物如同死了一般。起初你什麼都聽不到,唯一的感覺是驚慌,然後,深沈、遙遠的,你開始聽到一個聲音,一個詳和的聲音,或許剛開始它的平凡教你生氣。很奇怪,當你期望發生什麼偉大感受時,出現在你面前的卻往往微不足道。渺小和平凡到你會大叫:「什麼,就這樣?」如果生命有意義——那個聲音會告訴你——那就是死亡,所有其他東西都只在旁邊點綴而已。

當妳面前有許多條路不知道該如何選擇時,不要隨便挑一條,要坐下來等。像妳來這個世界的那天一樣充滿自信地深呼吸,不要為外界分心,等待再等待。別動,在靜默中,傾聽妳的心,等它跟妳說話時,妳就站起來隨它去吧。

一位即將邁入死亡境地的老祖母,在生命最終的旅程,書寫一則則感人肺腑的告白傳遞給遙遠之外的外孫女。在張張真情流露的字裡行間,道出三代之間親情鴻溝,愛情糾葛,以及對人生的開悟。

本書在義大利創下銷售兩百五十萬本佳績;連續兩年高居排行榜前十名。並行銷全球二十五國,賣出兩百萬本以上。是一部充滿感性的深情力作。

讀後的感想:

也許,這本書在敘述女人所經過的事情,對人生的看法也是以女人的角度來敘述。但是,也並不表示男人不可看 ^____^ 這本書,描寫了身為小孩收到父母所有錯的教養,而造成了人生一輩子的空缺。 雖然知道從父母那邊受到了傷害而想要對自己的女兒彌補時,但是還是無奈的又做了相同的過錯。 但是人隨著他們的過錯也應該在站起來,重新彌補與修改自己的過錯。從中間在學會新的智慧。

「現代的人幾乎認為跟著他們的心就好像接近了動物世界,而用腦筋的人被認為有高級的。腦筋很時代,但是『人心』已經過去了。但如果一切是相反呢?」"

有時後我們的社會要求反而讓一個人失去了本性,不在認知自己,而隨著其他人的需求去做。「怕不再被愛,而逃離了所有會讓有衝突的事情。假裝扮演成不是自己的人了。」應該說:乖乖聽話就是了吧?小時候為了避免別人取笑我,就跟著大人的要求,回答「要當醫生」為了答覆大人常問的問題:「長大後你要當什麼?」真笑我了,因為從小我也知道我對醫生這件事,根本沒有什麼興趣,但是這個社會的要求,幾乎定了「當醫生」才是正常的夢想、正常的心裡話!就這樣我們都不知不覺被這件謊言困住了。讓我們往往離不開這種謊言,他就變成了一種無形中的陷害。(雖然莊子也說「無我」也好,哈哈 ^^" 但是他的「無我」應該是高級的「無我」:p)

這位老祖母的過去並不是全白的,她曾經說過謊。因此,從這裡她想要告訴她的外孫女:「人總離不開假冒,離不開謊言,獲取人可以暫時脫離,但是在無想中的時刻,那些謊言再次復活,不再像你當初說一樣輕易,不再象外表看來很安全的。」

「如果你想要沒有謊言的負擔繼續往前走,最初的腳步就是瞭解你從哪裡來?而之前發現了什麼。每個人都曾經有過做,但是如果你離開了世界而從來沒有趣理解那些過錯,那表示你已經浪費了生活的意義。所有發生的事情從來不是沒有意義的。每個相遇,每個簡單的事情,都有意義。」

「人的心裡好像地土一樣的,一半有陽光照著,一半活在影暗中…一半的我們活在下區,一半想往上走。生活只不過要發現這件事,瞭解他,努力爭鬥讓那些黑暗的影子沒有遮蓋光明」

「只有痛苦讓我們可以成長的,但是那些痛苦非要面對不可,誰逃離他或可憐自己者,會輸給它」

一本也許沒有真正給確定的答案,但是描寫沒個轉彎,所有發生的常識,人所思考過的事。不管怎麼樣還是算很迷人的一本書 ^________^

Judul Buku : Pergilah Ke Mana Hati Membawamu -Va' Dove Ti Porta Il Cuore
Pengarang : Susanna Tamaro
Harga : Rp 32.000,-
Ukuran : 15 x 23 cm
Tebal : 215 halaman
Terbit : Januari 2004

Ringkasan Cerita :
Dan kelak. di saat begitu banyak jalan
terbentang di hadapanmu
dan kau
tak tahu jalan mana yang harus
kauambil, janganlah memilih dengan
asal
saja, tetapi duduklah dan
tunggulah sesaat. Tariklah napas
dalam-dalam,
dengan penuh kepercayaan,
seperti saat kau bernapas di hari pertamamu di
dunia ini.
Jangan biarkan apa pun mengalihkan
perhatiamu, tunggulah dan
tunggulah lebih lama lagi. Berdiam dirilah, tetap hening, dan dengarkan hatimu.
Lalu, ketika hati itu bicara, beranjaklah,
dan pergilah ke masa hati
membawamu...
Ada yang tidak berubah dalam kehidupan seorang perempuan sejak dulu. Penghayatan atas kehidupan dan cinta, pengetahuan masa lalu, dan pemahaman diri sendiri. Semua ini akan membuat kehidupan perempuan sarat makna. Olga, sang nenek, telah melewati semua itu dan menemukan dirinya sendiri.

Kini, dapatkah ia menjembatani jurang generasi yang demikian dalam dan meraih hati cucunya, membuatnya mengerti bahwa untuk membuat hidupnya berarti, ia harus pergi kemana hatinya membawanya?

ISBN : 979-22-0801-1; 40204012

Kesanku :

Buku terjemahan dari novel Italia terkenal, yang katanya juga telah difilmkan ? Well, mungkin buku ini dituturkan oleh seorang perempuan, menggunakan sudut pandang wanita dalam memandang kehidupan ini, namun sama sekali bukan berarti buku ini hanya layak di baca oleh kaum perempuan saja. Mungkin dengan membaca buku ini, kita dapat lebih memahami perbedaan pandangan dan cara berpikir antar generasi, mungkin juga kita dapat lebih memahami kehidupan ini dengan lebih baik dengan melihat sendiri sudut pandang orang lain ? Menurutku juga cocok untuk dibaca oleh cowok untuk memahami perasaan seorang wanita ? Kebingungan yangsering dihadapi ditengah tuntutan masyarakat agar kita menjadi seorang "yang semestinya" ?

Sadarkah kita bahwa kita seringkali kehilangan diri kita sendiri demi alasan akan apa yang dikatakan oleh orang lain ? Karena pada dasarnya kita ingin menjadi orang yang disukai orang lain ? Menginginkan perasaan dicintai ? Ada satu bagian dimana sang nenek menuliskan pengalamannya : "Agar dicintai aku harus menghindari konflik dan berpura-pura menjadi orang yang bukan diriku sendiri" Membaca satu kalimat yang kelihatannya sederhana ini, aku teringat akan banyak hal, ingat bahwa dulu, seringkali demi untuk membahagiakan dan memenuhi keinginan dan harapan orang lain disekitarku, akupun melupakan diriku sendiri. Bukan orang yang suka dan benar-benar menikmati basa-basi di pesta, tapi demi menyenangkan orang tua, demi memenuhi tuntutan masyarakat kita, kesopanan dan tata krama yang diajarakan pada kita, akupun pergi ke pesta dengan mengenakan topengku dan saat disana, aku bertanya-tanya apa yang kulakukan sebetulnya ? Berharap untuk menjadi Cinderella ?

Takut akan ejekan teman-teman, akupun mengubah jawabanku : "Ingin menjadi dokter" atas pertanyaan : "Ingin menjadi apa kau saat besar nanti ?" Menjawab dengan jawaban yang didiktekan pada kita, untuk membuktikan bahwa kita anak yang normal dan baik, dan para orang tua di sekitar kita tertawa senang mendengarnya, padahal itu sama sekali bukan impianku, bukan jawaban dari lubuk hatiku. Seolah menjadi dokter adalah impian wajar setiap orang, sedangkan impian lain adalah impian yang tak seharusnya ada, tak semestinya muncul dalam gagasan dan ingatan kita ? Dan demikianlah kitapun terjerat dalam perangkap kebohongan yang tanpa sadar telah diajarkan dan ditanamkan pada kita. Membuat kita melupakan diri kita sendiri, melupakan hati kita, dan hidup mengalir begitu saja......

Ditulis dengan cara naratif seperti menuliskan buku harian dan surat pribadi yang ditujukan pada cucu tercinta...namun sarat dengan perasaan dan perenungan akan apa yang telah terjadi dalam kehidupan dirinya, dalam hubungan antar manusia. Kadang hubungan kita dengan generasi sebelumnya tidaklah selalu harmonis, di buku lain yang kemarin kubaca : The Five People You Meet In Heaven, tertulis satu kalimat yang menarik : Semua orangtua merusak anak-anak mereka. Tak bisa dihindari. Anak-anak seperti gelas cair, mengikuti bentuk yang dibuat oleh pencetak mereka. Sebagian orangtua membuat buram, sebagian lagi meremukkan masa kecil menjadi pecahan-pecahan yang tak mungkin lagi diperbaiki.....Sepertinya semua kalimat kecil yang memvonis kesalahan orang tua bukan ? ^^" padahal kita sendiri pada akhirnya juga akan menjadi orangtua, dan apakah juga akan merusak hal yang sama ? Atau kerusakan itu justru karena memang harus terjadi ? Sebagai bagian yang membentuk kita ? Buku ini sebaliknya juga menceritakan yang terjadi dari sudut orangtua, menceritakan bagaimana mereka sendiri menjalani kerusakan yang sama, yang meneruskannya pada generasi berikutnya, mengira telah memperbaiki kesalahan tersebut Ataukah ini hanya suatu alasan ? Karena pada dasarnya kita manusia selalu mengulang kesalahan yang sama ? Kesalahan yang serupa antara manusia satu dengan manusia lainnya ?

Sang nenek menceritakan seluruh hidupnya, kebohongan yang pernah ia lakukan, kebohongan sederhana yang seringkali dilakukan oleh semua orang, dan tanpa sadar menjadi penghalang terbesar kita dalam pencarian kebenaran ?

"Sekarang ini orang-orang yang mengikuti hati mereka dianggap dekat dengan dunia binatang, dengan alam yang liar, sementara orang-orang yang mengikuti akal dianggap dekat degan refleksi yang lebih tinggi. Akal itu modern, namun hati kuno. Tapi bagaimana seandainya segala sesuatu tidak demikian ? Bagaimana seandainya segala sesuatu tidak demikian, bagaimana bila ternyata segala sesuatu justru kebalikannya ? Bagaimana jika alasan inilah yang justru mendahagakan hidup kita ?"

"Orang tak bisa lari dari kepalsuan, dari kebohongan. atau orang bisa saja melarikan diri sejenak, namun ketika kau sama sekali tidak menduga, kebohongan itupun bangkit kembali, tidak sejinak saat kau mengatakannya dulu, tidak seaman kelihatannya, tidak. Saat kau mengira kebohongan dan kepalsuan itu telah pergi jauh, mereka berubah menjadi monster mengerikan, mnejadi raksasa pemakan segala. Kau menemukan mereka dan beberapa saat kemudian mereka memukulmu, mereka memakanmu dan apa saja yang ada di sekitarmu dengan kerakusan yang laur biasa."

"Jika kau ingin melangkah ke depan tanpa dibebani oleh dusta, langkah pertama adalah memahami dari mana kau berasal dan apa yang terjadi sebelumnya. Setiap orang melakukan kesalahan, namun jika kau meninggal dunia tanpa pernah memahami kesalahan-kesalahan itu, itu artinya kau menyia-nyiakan makna kehidupan. Segala sesuatu yang terjadi pada diri kita tak pernah sia-sia. Setiap perjumpaan, setiap kejadian sederhana, memiliki makna. Pemahaman akan diri sendiri lahir dari kesediaan untuk menerima keadaan yang baru, dari kemampuan mengubah arah setiap saat dan menanggalkan kulit yang lama seperti dilakukan kadal pada pergantian musim. "

Sementara hati kita sendiri begitu rapuh ? "Hati manusia bagikan tanah, separo disinari matahari, separo lagi ada dalam bayangan....sebagian dari kita hidup dibawah sini, setengah lagi ingin ke atas. Hidup hanyalah soal menyadari hal ini, mengetahuinya, berjuang agar bayang-bayang gelap tidak menelan cahaya." dan "Hanya kepedihan yang membuat kita bertumbuh, tetapi kepedihan itu harus dihadapi, siapapun yang menghindar atau mengasihani diri sendiri akan kalah."

Buku yang mungkin tidak memberikan jawaban mutlak atas apapun, namun menuliskan setiap belokan, setiap peristiwa yang terjadi yang dipikirkan dan mungkin seringkali dihadapi oleh setiap manusia ? Namun bagaimanapun merupakan bacaan yang memikat yang mungkin sedikit terasa bertele-tele karena kadang ia hanya berbicara hal-hal yang tak perlu seperti tentang ia menemukan anak burung yang terluka, atau ia membersihkan cetakan kuenya.

"Saat usiamu bertambah, kau mungkin terdorong untuk mengubah sesuatu, mengubah yang keliru menjadi benar, namun setiap kali dorongan itu muncul, ingatlah bahwa perubahan yang paling penting pertama yang harus dilakukan ada di dalam dirimu sendiri. Berjuang untuk suatu gagasan tanpa terlebih dahulu mengenal dirimu sendiri adalah hal paling berbahaya yang bisa dilakukan manusia."


posted by Olive @ 9:27 PM | 0 comments |
~ Olive & Book ~

《在天堂遇見的五個人》 / The Five People You Meet In Heaven -- Mitch Albom

~ posted @ 11:27 AM ~ 0 意見

書名:《在天堂遇見的五個人》-- The Five People You Meet In Heaven
作者: 米奇‧艾爾邦(Mitch Albom)/著
出版社:大塊文化
出版日期:2004 年 10 月 27 日
語言別:繁體中文
規格:平裝 / 272頁 / 25K
普級 / 單色印刷 / 初
定價: NT$250
ISBN:9867600797
出版地:台灣

內容簡介 :

◎ 繼《最後14堂星期二的課》之後,作者艾爾邦再次說出一個溫柔的故事,把人物描寫得深刻、豐富、溫暖而有智慧,讓人讀後念念不忘。

一個在遊樂園裡工作的老工人艾迪,退伍後就待在家鄉,每天重複同樣的工作。 他曾經想繼續升學,曾經想四處遊歷,然而他怨怪自己在戰爭中殘廢了的腿,怨怪那個性沈默然而暴躁易怒的父親,害得他放棄夢想,困在這個海灘小鎮。 他經常做惡夢,夢到同樣的大火。至親所愛都已過世,他剩下回憶作伴。他的生活,蒼白而無趣。可是,他仍然每天做著維修工作,就算不耐煩也還是會為小朋友做個小玩具。

83歲生日這一天,他為了救一個小女孩而喪了命。上了天堂後,艾迪遇見五個曾經出現在他生命裡的人。這五人逐一說出自己的故事,說出他們是何時在人間與艾迪相遇,以及艾迪要在他們身上學習的功課。

艾迪逐漸領悟:原來,自己的生命裡一直都有別人的生命;而別人的故事與自己的故事,會在最無法預料的時空,產生交集。

作者以想像作為一種顏色,為你描繪了一種可能的天堂;他也以安靜作為一種語言,訴說出最滔滔不絕的情感。 這個故事深刻而有餘韻,它含有一股罕見的魔力,會讓你想要重新看待自己,看待人世。

假如你認為自己微不足道,讀過這本書後你會明白:每一個人都是重要的。我們來到人間,是為了與別人相遇。

讀後的感想:

我喜歡作者的想法:死後會有人來解釋我們所疑惑的事情 ^^" 不知道是否又是不是偶然的偶然?這本書又談類似相同的事情:「不是偶然的偶然」,當你失去一個鑰匙,也許那是因為那個鑰匙變成了別人改變了命運的關頭。所有發生的事情,每個人的所作所為,每個人的生活與別人互相交叉,看起來無相關的事情從另外的角度來看卻能改變了別人的命運。我朋友昨天告訴我一句話:「蝴蝶相應」,不知道是否我記對了 ^^" 簡單說,如果有一隻蝴蝶鼓起翅膀時,其實改變了全世界………

這本書非常感人,有一個部分讀了又讀,不知道為什麼眼淚突然流下了 ^^" 還是因為我讀這本書的事後,剛好早上也看了龐貝的展覽?還是因為這本書也似乎讓讀著想到自己的人生?變成了我們心靈的某種藥、給心理一些答案?雖然不是很完整的答案(因為自己的答案也許要等我們自己遇到自己的五個人了 ^____^ )


Judul Buku : Meniti Bianglala - The Five People You Meet In Heaven
Penulis : Mitch Albom
Harga : Rp 30.000,-
Ukuran : 13.5 x 20 cm
Tebal : 204 halaman
Terbit : April 2005

Ringkasan Cerita :

Eddie bekerja di taman hiburan hampir sepanjang hidupnya, memperbaiki dan merawat berbagai wahana. Tahun-tahun berlalu, dan Eddie merasa terperangkap dalam pekerjaan yang dirasanya tak berarti. Hari-harinya hanya berupa rutinitas kerja, kesepian, dan penyesalan.Pada ulang tahunnya yang ke-83, Eddie tewas dalam kecelakaan tragis ketika mencoba menyelamatkan seorang gadis kecil dari wahana yang rusak. Saat menghembuskan napas terakhir, terasa olehnya sepasang tangan kecil menggenggam tangganya. Ketika terjaga, dia mendapati dirinya di alam baka. Dan ternyata Surga bukanlah Taman Eden yang indah, melainkan tempat kehidupan manusia di dunia dijelaskan lima orang yang telah menunggu. Lima orang yang mungkin orang-orang yang kita kasihi, atau bahkan orang-orang yang tidak kita kenal, namun telah mengubah jalan hidup kita selamanya, tanpa kita sadari.

ISBN : 979-22-1349-x; 40205014

Kesanku :

Aku suka gagasan pengarang yang berkata bahwa pada saat kita meninggal akan ada lima orang yang akan kita temui di alam baka, masing-masing dari mereka ada di kehidupan kita karena suatu sebab, yang mungkin kita tidak tahu alasannya pada saat itu, dan itulah sebabnya ada alam baka, untuk mengerti tentang kehidupan kita di dunia. Untuk mengerti apa yang terjadi dalam hidup kita, untuk dijelaskan pada kita. memberi kedamaian yang selalu kita cari-cari ^^"

Entah kebetulan atau tidak, isi buku ini sedikit banyak lagi-lagi menjelaskan ide bahwa tidak ada yang namanya benar-benar kebetulan ? (atau aku saja yang belakangan begitu tertarik dengan gagasan ini ? ^^" ) whatever lah, misalnya suatu contoh sederhana yang ada dalam buku ini adalah pada saat kita kehilangan sebuah kunci, kunci tersebut mungkin ditakdirkan untuk mengubah nasib seseorang.....

"Ambil sebuah kisah, lihat dari sisi berbeda, harinya sama, waktunya sama, tapi satu sisi berakhir menyenangkan di sebuah taman hiburan, dan sisi lainnya berakhir menyedihkan...." dan begitu banyak kisah lain yang berkaitan tanpa kita sadari"
"Ketika petir menyambar satu menit setelah kau pergi dari tempat itu, atau pesawat terbang jatuh waktu kau harusnya berada di pesawat itu, ketika temanmu jatuh sakit dan kau tidak. Kita mengira itu semua terjadi secara acak. Tapi ada keseimbangan di antara itu semua."

Kebetulankah ? Karena siangnya saat aku melihat pameran Pompeii bersama temanku, secara kebetulan juga kami membicarakan hal serupa, bicara tentang bola yang bergulir yang menabrak benda lain, dan mengubah semuanya, dan temanku yang orang TW, memberitahuku istilah mandarinnya yang menggunakan istilah : Kupu-kupu yang saling berpengaruh, bahwa pada saat seekor kupu-kupu yang kelihatannya lemah, kecil dan sepele, pada saat ia mengepakkan sayapnya, maka ia sebenarnya telah mengubah arus angin di dunia ini.........

Ada bagian yang begitu mengharukan untukku, hingga membuatku menitikkan air mata membacanya ^^" Mungkin karena siangnya aku telah dibuat cukup terharu dengan pameran Pompeii yang kulihat ? Mungkin karena isi buku ini benar-benar bersinggungan dengan setiap orang ? Memberi sedikit jawaban atas kemarahan kita ? Atas ketidakadilan yang kita rasakan ? Atas kesedihan kita ? Akan ketidak berdayaan kita ? Kepasrahan manusia ? Ketidak berartian kita ? Entahlah....jawaban sesungguhnya mungkin baru kita temukan pada saat kita benar-benar menemui sendiri kelima orang kita ^_____^

Anyway, coba baca sendiri buku ini dan siapa tau kalian mendapatkan manfaat tersendiri ^.~


posted by Olive @ 11:27 AM | 0 comments |
~ Olive & Book ~

Thursday, June 22, 2006

《爱因斯坦的梦》/ Einstein's Dream -- Alan Lightman

~ posted @ 4:06 PM ~ 0 意見

書名:《爱因斯坦的梦》 / Einstein's Dream
作者:艾倫.萊特曼 著 -- ALAN LIGHTMAN 童元方
初版:2005/6/14
定價:200元
開本:20.5cm×14.8cm
裝訂:平裝流水
頁數:184頁
重量:265克
ISBN:986-417-502-5

內容簡介:
自一九○五年愛因斯坦發表那篇驚天動地的論文至今,整整一百年間,探討他思想理論或描述其人其事的專書不曾間斷過。

有別於其它著作,本書作者萊特曼以物理學教授的背景為基礎,嘗試以文學作家的角度切入,以藝術的手法來說科學中最捉摸難定,且最具關鍵地位的概念──時間。

愛因斯坦的三十個夢,刻劃了三十個不同時間觀的世界,奇幻又迷離。

這是一部天外行雲風格迥異的小說,且原著與譯作皆詩心詩筆,您也可以將它當作一首長詩來讀。

相關的訊息:《爱因斯坦的梦

讀後的感想:
時間是什麼?何謂時間的定義?像我們現在所想的時間定義嗎?科學定義?剛好在神話學的課程也談到時間問題。原始人所任為的時間觀念與現代人的時間觀念有些不同的。 那一天跟朋友要求他幫忙買輸給我的時候,看這本書的簡介內容在一個印尼書的網站時,就決定想要讀這本書。總是相信每個東西與事情跟我們都有緣分的我,看這本書時,還是離不開這分感覺 ^^" 有一句是David Mehegan, Boston Sunday Globe對這本書的評論,對我來說最合適描寫這本書的內容:「一直迷人至終。努力尋找人類的意義而不是完全理論的,全部都困住在時間裡面,又悲哀又美麗」(我盡量從印尼話翻譯的 ^^" )

這本書一共有三十個小故事描述不同定義的時間。第一篇的時間是好像一個循環的,一直繞著本身。而就這樣,世界永恆地重複。另外的時間定義就好像水在流動一樣的,偶爾被一個渺小的風吹,或什麼,把時間河流到過來回到過去的。

有個無邊界的世界,在那個世界裡面,所有抉擇,把世界分成三片,同樣的人而不同的命運。有人相信身體時間,另外是機器時間。一種人按照身體的要求做任何事情,另一種人非要按照時間不可,去做,不然的話他會感到絕望。每個時間是確實的,但是每個確實並不一定相同。有個世界的時間是無相關的,沒有原因,也沒有結果,所有事情是自然而然發生的。有一部份很嚴肅的描寫時間,有另外的卻很有幽默感,不知不覺讓讀著微笑,心裡也許想「怎麼可能?」

各種各樣的時間,停留在時間的中心;像一隻鳥飛來飛去的時間,誰能留住它呢?正在賽跑的時間,每個人也隨著時間狂跑。沒有時間的世界會如何呢?像一個模糊的影子?世界停留的世界又再轉動的,在停留又轉動又停留又轉又停…

雖然看起來是個很輕薄的一本書,但卻叫人很費力動著腦筋去理解、去思考、去想像。也許是因為時間永遠是抽象的觀念。還是因為作者用寫詩的辦法來描寫每個觀念?總之而言,讀完這本書還是令人有美好的感想,也帶著我們很深入地思考。這本書也幾乎正在諷刺我們這些人,我們所經過的時間,到底是哪一種呢?^^"

Judul Buku : Mimpi-Mimpi Einstein
ISBN : 9799203317
Pengarang : ALAN LIGHTMAN
Penerbit : KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA)
Penerbitan : 1999
Sampul : Soft Cover
Ukuran : 14 x 20.5 cm
Berat : 0.20 kg
Jumlah Halaman : 138 hal
Harga : Rp 25.000,00

Kesanku :
Waktu ! Apakah definisi waktu ? Seperti apa yang kita kira dan kita pikirkankah ? Suatu teori ilmiah tentang waktu ? Ataukah sesuatu yang abstrak yang sulit kita pahami ? Taukah kalian bahwa definisi waktu bagi orang dulu dengan orang sekarang tidaklah sama ? Kebetulan di kelas Mythologi ku, juga membahas tentang definisi waktu, pola pikir masyarakat primitif, sebelum berkembangnya kebudayaan dunia, pandangan mereka akan waktu, akan banyak hal, tidaklah sama dengan pandangan kita. Dan siapalah kita yang dapat mengatakan bahwa apa yang kita kira benar saat ini adalah yang paling benar ?

Saat hendak menitip teman yang pulang indonesia, aku browsing ke internet mencari buku yang kira-kira ingin kubaca dan melihat sinopsis buku ini. Tanpa ragu sedikitpun, aku tau bahwa aku ingin mengetahui isi buku ini, ingin mengetahui bagaimana penulis menggambarkan waktu. Well, tak diragukan lagi, isi buku ini tidaklah seringan tampangnya, kelihatannya tipis, tak begitu tebal sama sekali, namun bahasa yang rada-rada mirip syair dan berpuisi yang digunakan, serta karena tema yang diangkat adalah waktu yang sangatlah abstrak (bukan sekedar cerita dengan alur pasti dan tetap) buku ini bisa dibilang bukanlah buku yang dapat habis dilalap dalam sekali baca ^^" But...it's really beautiful ^.~

Kalimat kritikus David Mehegan, Boston Sunday Globe akan buku ini, kurasa memberi gambaran terbaik akan buku ini (menurut versiku sih :p ) : "Penuh pesona hingga akhir. Suatu usaha pencarian hakikat manusia yang sama sekali bukan teori, seluruhnya terjerat ke dalam waktu, tragis dan indah."

Atau seperti kalimat Susah Fromberg Schaeffer, Chicago Sun-Times : "Novel yang cerdas tentang waktu dengan tingkat pencapaian yang mengagumkan...indah, memikat, dan mendalam pengaruhnya."

Membaca habis buku ini, memang ada perasaan luar biasa sendiri, dan merasakan keindahannya, misalnya saat ia mengajak kita membayangkan suatu dunia tanpa waktu, penulis hanya menuliskan beberapa benda saja, seorang bocah di tepi laut, lelaki duduk termenung memegang potret seorang gadis, burung layang-layang terjebak di langit, Laci terbuka....kalimat-kalimat yang seolah tak berarti dan seolah dapat diabaikan saat membacanya, namun kalau kita mengabaikannya begitu saja, justru perasaan yang disampaikan penulis tak dapat kita tangkap.

Itu satu bagian tentang waktu, sedang keseluruhan isi buku ini terdapat 30 cerita lepas tentang waktu yang berbeda, dunia yang berbeda. Misalnya di bagian pertama dibuka dengan kalimat : "Andaikan waktu adalah suatu lingkaran, yang mengitari dirinya sendiri. Demikianlah, dunia mengulang dirinya sendiri, setepat-tepatnya, dan selama-lamanya." atau bagian lain : "Di dunia ini, waktu seperti aliran air, kadang terbelokkan oleh secuil puing, oleh tiupan angin sepoi-sepoi...."atau di dunia dimana apapun keputusan yang diambil, dunia terbelah menjadi tiga, masing-masing dengan orang-orang yang sama tetapi dengan takdir yang berbeda. Dalam waktu, terdapat ketidakterbatasan dunia."

Ada yang ditulis secara serius, yang lain ditulis dengan begitu jenaka, bayangkan saja bagaimana waktu saling berlomba ? Berusaha menjadi yang tercepat....atau dimana waktu adalah seekor burung bul-bul dimana orang berusaha menangkap dan mengurungnya.
Waktu yang berhenti di pusat waktu, dunia yang berhenti, lalu berputar lagi, berhenti lagi, berputar lagi, berhenti, dan berputar lagi.....

Yeah...kalau yang diharapkan adalah buku dengan alur yang pasti, dari A sampai Z, buku ini jelas tidaklah demikian, tapi ia adalah buku yang mengajak pikiran kita melompat-lompat dan bergerak, memainkan imajinasi kita, dan membebaskan kungkungan yang selama ini kita buat dalam benak pikiran kita sendiri. Buku ini mungkin sedikit menyindir kita, di waktu yang mana sebenarnya kita hidup ? Disatu sisi waktu seperti air, diwaktu lain waktu terhenti, dilain waktu ia berlari.....

Anyway....ini merupakan suatu buku yang cerdas, dari penulis yang cerdas, sayangnya....tak langsung membuat kita pembacanya turut menjadi cerdas secara instan ^^"
Taukah kalian membaca buku adalah sesuatu yang memerlukan
latihan, dan
bukannya langsung dapat kita lakukan dengan mudah....seperti halnya
hal lain
yang belum dapat kita lakukan, membaca dapat terasa seperti suatu
penderitaan, tapi pada saat kita belajar mencintainya, dan menumbuhkan minat
terhadapnya....membaca adalah suatu kebahagiaan tersendiri ^.^


posted by Olive @ 4:06 PM | 0 comments |
~ Olive & Book ~